Contoh Soal PLH Kelas 6 Semester 1: Menjelajahi Lingkungan Hidup dan Tanggung Jawab Kita

Contoh Soal PLH Kelas 6 Semester 1: Menjelajahi Lingkungan Hidup dan Tanggung Jawab Kita

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan mata pelajaran penting yang membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memahami, menghargai, dan menjaga lingkungan hidup. Di kelas 6 semester 1, siswa diajak untuk lebih mendalam memahami berbagai aspek lingkungan hidup, mulai dari komponen-komponennya, permasalahan yang dihadapi, hingga solusi yang dapat diterapkan.

Artikel ini akan menyajikan contoh soal PLH kelas 6 semester 1 yang mencakup berbagai topik penting, beserta pembahasan mendalam untuk membantu siswa memahami konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari. Contoh soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari dan melatih kemampuan mereka dalam menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah terkait lingkungan hidup.

A. Komponen Lingkungan Hidup

    Contoh Soal PLH Kelas 6 Semester 1: Menjelajahi Lingkungan Hidup dan Tanggung Jawab Kita

  1. Soal: Sebutkan dan jelaskan 3 komponen utama lingkungan hidup!

    • A. Biotik, Abiotik, Sosial Budaya
    • B. Atmosfer, Hidrosfer, Litosfer
    • C. Produsen, Konsumen, Pengurai
    • D. Flora, Fauna, Manusia

    Jawaban: A. Biotik, Abiotik, Sosial Budaya

    Pembahasan:

    • Biotik: Komponen lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan manusia. Komponen biotik saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain dalam ekosistem.
    • Abiotik: Komponen lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tak hidup, seperti air, tanah, udara, cahaya matahari, dan suhu. Komponen abiotik memengaruhi kehidupan makhluk hidup dan keberlangsungan ekosistem.
    • Sosial Budaya: Aspek lingkungan hidup yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosial. Hal ini mencakup nilai-nilai, norma, adat istiadat, teknologi, dan sistem ekonomi yang memengaruhi cara manusia memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam.
  2. Soal: Manakah di bawah ini yang termasuk contoh komponen abiotik dalam ekosistem sawah?

    • A. Padi
    • B. Belalang
    • C. Air
    • D. Katak

    Jawaban: C. Air

    Pembahasan: Air merupakan unsur penting dalam ekosistem sawah. Air dibutuhkan oleh padi untuk tumbuh, dan juga menjadi habitat bagi berbagai organisme air seperti ikan, katak, dan serangga.

  3. Soal: Jelaskan bagaimana komponen biotik dan abiotik saling berinteraksi dalam ekosistem hutan! Berikan contoh!

    Jawaban: Komponen biotik dan abiotik saling berinteraksi dan membentuk suatu sistem yang kompleks dalam ekosistem hutan. Contohnya:

    • Tumbuhan (biotik) membutuhkan air (abiotik) dan cahaya matahari (abiotik) untuk melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis menghasilkan oksigen (abiotik) yang dibutuhkan oleh hewan dan manusia untuk bernapas.
    • Tanah (abiotik) menyediakan nutrisi bagi tumbuhan (biotik). Akar tumbuhan membantu menahan tanah dan mencegah erosi.
    • Hewan (biotik) memakan tumbuhan (biotik) dan menyebarkan biji tumbuhan. Kotoran hewan menyuburkan tanah.
    • Suhu (abiotik) memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di suatu hutan.

B. Ekosistem dan Jaring-Jaring Makanan

  1. Soal: Apa yang dimaksud dengan ekosistem? Berikan contoh ekosistem alami dan ekosistem buatan!

    Jawaban: Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan lingkungannya (komponen abiotik).

    • Ekosistem Alami: Hutan, sungai, danau, laut, padang rumput.
    • Ekosistem Buatan: Sawah, kebun, kolam ikan, waduk.
  2. Soal: Urutkan rantai makanan berikut dengan benar:

    • A. Ular – Tikus – Padi – Elang
    • B. Padi – Ular – Tikus – Elang
    • C. Padi – Tikus – Ular – Elang
    • D. Tikus – Padi – Elang – Ular

    Jawaban: C. Padi – Tikus – Ular – Elang

    Pembahasan: Rantai makanan menggambarkan urutan makan dan dimakan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Padi sebagai produsen dimakan oleh tikus (konsumen tingkat 1), tikus dimakan oleh ular (konsumen tingkat 2), dan ular dimakan oleh elang (konsumen tingkat 3).

  3. Soal: Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan!

    Jawaban:

    • Rantai Makanan: Urutan makan dan dimakan yang sederhana dan linier antara makhluk hidup.
    • Jaring-Jaring Makanan: Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dan membentuk jaringan kompleks dalam suatu ekosistem. Suatu organisme dapat menjadi bagian dari beberapa rantai makanan dalam jaring-jaring makanan.

C. Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

  1. Soal: Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Sebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui!

    Jawaban: Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

    • Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui: Air, tanah, udara, tumbuhan, hewan.
    • Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui: Minyak bumi, batu bara, gas alam, logam.
  2. Soal: Berikan contoh pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan!

    Jawaban:

    • Reboisasi: Menanam kembali pohon di hutan yang gundul untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah erosi.
    • Penggunaan Energi Terbarukan: Memanfaatkan energi matahari, angin, air, dan panas bumi sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
    • Pengelolaan Sampah: Menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi volume sampah dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat.
    • Pertanian Organik: Menggunakan pupuk alami dan pengendalian hama biologis untuk menjaga kesuburan tanah dan menghasilkan produk pertanian yang sehat.
  3. Soal: Jelaskan dampak negatif dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan!

    Jawaban: Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, antara lain:

    • Kerusakan Lingkungan: Deforestasi, erosi tanah, pencemaran air dan udara, hilangnya keanekaragaman hayati.
    • Perubahan Iklim: Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim ekstrem.
    • Krisis Sumber Daya: Menipisnya cadangan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi dan mineral.
    • Konflik Sosial: Perebutan sumber daya alam dapat memicu konflik antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah.

D. Permasalahan Lingkungan Hidup dan Solusinya

  1. Soal: Sebutkan 3 contoh permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di Indonesia!

    Jawaban:

    • Pencemaran Air: Pembuangan limbah industri dan domestik ke sungai dan laut mencemari air dan membahayakan kehidupan organisme air.
    • Pencemaran Udara: Emisi gas buang kendaraan bermotor dan aktivitas industri mencemari udara dan menyebabkan masalah kesehatan pernapasan.
    • Deforestasi: Penebangan hutan secara liar untuk pembukaan lahan pertanian dan perkebunan menyebabkan hilangnya habitat satwa liar dan meningkatkan risiko banjir dan longsor.
  2. Soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca dan bagaimana efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global!

    Jawaban: Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer bumi (gas rumah kaca) memerangkap sebagian panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O) berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, dan industri. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan lebih banyak panas yang terperangkap, sehingga suhu rata-rata bumi meningkat (pemanasan global).

  3. Soal: Berikan contoh tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global!

    Jawaban:

    • Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor: Menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk mengurangi emisi gas buang.
    • Menghemat Energi: Mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan mengisolasi rumah untuk mengurangi penggunaan energi untuk pemanas dan pendingin ruangan.
    • Menanam Pohon: Pohon menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan membantu mengurangi efek rumah kaca.
    • Mendaur Ulang Sampah: Mendaur ulang sampah mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari proses produksi.
    • Mengurangi Konsumsi Daging: Produksi daging membutuhkan banyak energi dan air, serta menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan.

E. Pelestarian Lingkungan Hidup

  1. Soal: Mengapa pelestarian lingkungan hidup penting?

    Jawaban: Pelestarian lingkungan hidup penting karena:

    • Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Memastikan keberlangsungan kehidupan makhluk hidup dan menjaga fungsi ekosistem yang penting bagi manusia, seperti penyediaan air bersih, udara segar, dan pencegahan bencana alam.
    • Memenuhi Kebutuhan Generasi Mendatang: Memastikan bahwa sumber daya alam tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang.
    • Meningkatkan Kualitas Hidup: Lingkungan yang bersih dan sehat meningkatkan kualitas hidup manusia dan mencegah berbagai penyakit.
  2. Soal: Sebutkan contoh kegiatan pelestarian lingkungan hidup yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah!

    Jawaban:

    • Memilah Sampah: Memisahkan sampah organik, anorganik, dan B3 untuk memudahkan proses daur ulang dan pengolahan.
    • Membuat Kompos: Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman.
    • Menanam Pohon dan Tanaman Hias: Menambah ruang hijau di sekolah dan menciptakan lingkungan yang asri.
    • Menghemat Air dan Listrik: Menggunakan air dan listrik secara bijak dan efisien.
    • Membersihkan Lingkungan Sekolah: Melakukan kegiatan bersih-bersih secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
  3. Soal: Jelaskan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup!

    Jawaban: Masyarakat memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan hidup. Beberapa contoh peran serta masyarakat antara lain:

    • Mengubah Gaya Hidup: Mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan mengonsumsi produk-produk yang berkelanjutan.
    • Berpartisipasi dalam Kegiatan Lingkungan: Bergabung dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, dan kampanye pelestarian lingkungan.
    • Mendukung Kebijakan Lingkungan: Mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk melindungi lingkungan hidup.
    • Melaporkan Pelanggaran Lingkungan: Melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya kegiatan yang merusak lingkungan.

Dengan memahami contoh soal PLH kelas 6 semester 1 dan pembahasannya, diharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang lingkungan hidup dan termotivasi untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Pembelajaran PLH tidak hanya berhenti di kelas, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi kebiasaan positif yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *